Dongkrak Minat Warga Nyoblos, Pemkab Bekasi Gelar Lomba TPS, Jika Desainnya Unik Akan Dapat Reward
Pemerintah Kabupaten Bekasi kedepan akan menyiagakan sejumlah tenaga medis yang berfokus untuk memastikan kondisi kesehatan para petugas saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024 berlangsung.--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten Bekasi, guna meningkatkan partisipasi pemilih pada pesta demokrasi lima tahunan wilayahnya itu menggelar lomba Tempat Pemungutan Suara (TPS) Unik.
"TPS yang berhasil menciptakan desain unik akan mendapatkan reward dari Pemkab Bekasi," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan kepada Cikarang Ekspress pada Selasa (13/02).
Dani mengatakan lomba TPS unik ini melibatkan seluruh lokasi pemungutan suara di setiap wilayah dengan penilaian dari juri gabungan yang dipimpin Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bekasi.
Ajang perlombaan ini diharapkan menjadi salah satu daya tarik tambahan bagi masyarakat yang hendak menyalurkan hak suara politik pada pesta demokrasi rakyat lima tahunan tersebut.
Pemerintah daerah menyiapkan penghargaan khusus bagi pemenang lomba yang mampu membuat desain TPS menjadi lebih menarik sekaligus mendatangkan banyak partisipasi pemilih pemilu yang hadir.
"Ini supaya masyarakat bisa datang dengan riang gembira ke TPS dan akan diberi hadiah untuk TPS-TPS berpenampilan menarik yang juga mampu menggairahkan masyarakat untuk datang," ucap dia.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi Ali Rido mendukung kegiatan lomba TPS sebagai salah satu upaya menarik minat masyarakat untuk datang dan menyalurkan hak politik di balik bilik suara.
Pihaknya menyatakan sejumlah upaya juga telah dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih mulai dari sosialisasi tatap muka, kirab pemilu, deklarasi damai pemilu, melalui media sosial, hingga mendatangi sejumlah universitas, pesantren, dan sekolah.
BACA JUGA:'Road to 15th Anniversary PMHB', Paguyuban Motor Honda Bekasi Gelar Kopdargab PMHB ke-8
"Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 itu 81,34 persen. Kita targetkan angka partisipasi di pemilu tahun ini minimal melampaui pemilu 2019. Tidak usah muluk-muluk yang penting jangan kurang dari itu, minimal 82-83 persen dari jumlah DPT (daftar pemilih tetap)," tandasnya. (Iky)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: cikarang ekspress